

Project P5 dengan Tema Ecobrick \\\"Solusi Terkini Sampah Plastik\\\"

Gambar : Merangkai Ecobrick
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Nilai kerjasama, kreatifitas, ketekunan, kesabaran, pantang menyerah mewarnai dalam setiap proses produksi yang dibalut juga dengan keceriaan dan canda tawa dalam setiap suasana Projek penguatan profil pelajar Pancasila membuat Ecobrick di SMP Islam Al-Irsyad Cilacap.
Eobricks adalah sebutan untuk bata ramah lingkungan. Berbeda dengan bata pada umumnya, ecobricks dibuat menggunakan sampah botol plastik yang berisi sisa-sisa sampah plastik yang sudah tidak digunakan lagi. Inovasi membuat ecobricks ini pertama kali dilakukan oleh Russell Maier, seorang seniman oleh Kanada.
Cara Membuat Ecobricks
Alat dan bahan :
- Botol-botol plastik
- Sampah plastik
- Tongkat / sendok / alat sejenisnya untuk memadatkan
Langkah-langkah membuat Ecobricks:
- Cuci dan keringkan semua botol dan sampah plastik yang akan kamu gunakan untuk membuat ecobricks agar tidak ada bakteri.
- Masukkan sampah-sampah plastikmu ke dalam botol. Jika ada yang berukuran besar, kamu dapat memotongnya menjadi lebih kecil menggunakan gunting.
- Gunakan tongkat atau sendok untuk memadatkan sampah plastik ke ruangan botol. Pastikan bahwa botol sudah benar-benar padat hingga tidak ada lagi rongga kosong.
- Tutup botol tersebut dan menjadi sebuah ecobrick
Terima kasih untuk para guru, narasumber, dan orang tua peserta didik yang telah mendukung dan mewadahi kreativitas anak-anak yang sedang bertumbuh untuk menjadi mandiri, tangguh, dan berdaya di masa mendatang.